Ada apa malam-malam?| Memberikan sedikit edukasi dan meluruskan persepsi tentang hal- hal yang terdapat didalam kehidupan per-Clubbing-an atau "Dugem" | Fokus pada sisi Dunia Gemerlap alias Club Life | Rekomendasi lokasi bergentayangan | Profil manusia manusia yang gentayangan di Dunia Gemerlap/Club Life | Mengapa harus malam ? | Pertanyaan - pertanyaan yang sering ditanyakan orang awam tentang Club Life |

Wednesday, February 24, 2010

Apa Itu Clubbing ? Kamus Part 1

Clubbing?

Clubbing, di Indonesia khususnya DKI Jakarta, the mother city, biasa /awam disebut dengan Istilah "DUGEM".Clubbing dalam bahasa Inggris berarti pergi ke Club pada malam hari,dengan tujuan untuk menghibur diri ataupun bersosialisasi (scoialize),atau berbagai tujuan entertainment lainnya.
Tempat tujuan untuk clubbing bisa berupa : CLUB ,Diskotik, BAR , atau LOUNGE




Tujuan Clubbing ?
Menghibur diri, berkumpul,  bersosialisasi , merayakan/Celebrating sesuatu, Dancing / Joget , minum (alcohol) , dan mendengarkan music.

Mengapa harus malam ?
Lho, bukannya saat siang hari anda sibuk kerja, kuliah, atau bahkan (mungkin) sekolah?
Beberapa club memang memiliki jam operasional hingga pagi atau bahkan siang ,malah tidak tutup pun ada,tapi biasanya mereka tidak menyebut dirinya dengan kata "CLUB".

Apa bedanya CLUB , BAR, LOUNGE, & DISKOTIK ?
1.DanceFloor
Club & Diskotik memiliki dancefloor (Lantai Dansa dimana anda dan orang2 lain berjoget diatasnya )
sementara Bar & Lounge tidak. Diskotik umumnya berformat lebih kecil dari club.
2.Fungsi & Ruangan
Club & Diskotik sangat difungsikan untuk Dancing,maka desain ruangan pun sangat mendukung,luas dan gelap.
Bar difungsikan lebih untuk minum-minum dan bersosialisasi, sehingga cenderung kecil dan sempit.
Lounge difungsikan lebih untuk bersantai, minum2 dan terkadang makan,maka ruangan nya cukup lega,memiliki banyak tempat duduk /sofa dan Lighting yang agak terang.
3.Music
Club & Diskotik menyuguhkan anda dengan musik yang dimainkan seorang DJ.Volume musik keras, sound system besar dan menghentak.
Bar umumnya tidak menggunakan DJ,kalaupun ada hanya beberapa, Bar cenderung lebih sering menyajikan music Live performance ataupun playback.Sound system pada bar tidak terlalu besar.
Lounge pun umumnya tidak menggunakan DJ,hanya musik yang diputar sebagai latar belakang dengan volume cenderung kecil.
Club

Bar

Lounge

Discotheque


Tapi di beberapa tempat di Jakarta, saya pergi ke Bar & Lounge, dan ada DJ yang bermain,dengan volume yang keras pula?
Beberapa tempat hiburan malam di jakarta ataupun kota2 lain di Indonesia tidak terlalu mempersoalkan kaitan antara nama tempat mereka dengan fungsi yang seharusnya.

Bagaimana dengan CAFE ?
Banyak masyarakat awam di Indonesia yang sering menyalah artikan CAFE sebagai tempat hiburan malam.
Cafe seharusnya adalah tempat dimana disuguhkan minuman dan makanan ringan, yang sifatnya non alkohol dan tujuan orang datang ke cafe adalah untuk bersantai dan ngobrol.
Beberapa tempat hiburan di kota2 besar di Indonesia malah dengan salahnya menggunakan CAFE sebagai nama mereka,padahal konsep hiburan yang mereka sajikan adalah bersifat CLUB.

Cafe

2 comments: